KEMENPORA INSPIRASI

Jakarta : Kecintaannya terhadap olahraga ekstrem membuat rider BMX Indonesia, Heru Anwari menorehkan prestasi di kancah internasional. Heru yang kini tinggal di Australia bercita-cita untuk terus menimba ilmu dan menorehkan prestasi setinggi mungkin untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia. 

Menurutnya, olahraga BMX di Australia sangat terbuka. Banyak komunitas. Hingga akhirnya dia menjadi salah satu bagian dari komunitas BMX disana. Tak hanya dari Asia, rider dunia lainnya juga ada. Seperti dari Jerman hingga Belanda. “Kejuaraan setiap tahun ada. Perkumpulannya juga ada. Namun, karena ada pandemi (Covid-19), kita ada karantina. Semoga pandemi selesai, kita bakal ada kerja sama dengan pihak swasta. Kalau disini, saya juga sekalian kerja di perusahaan makanan Indonesia,” ujarnya.

Di Australia, Heru juga mengisi hari-harinya dengan berbagi ilmu kepada anak-anak disana mengenai olahraga BMX. Levelnya masih sebatas komunitas. Hal ini ingin dia terapkan di Indonesia. Tujuannya, agar BMX bisa dikenal secara luas di nusantara. “Saya sudah menyukai ini sejak 2005. Kemudian saya ikut-ikut lomba, hingga akhirnya menekuni lebih jauh olahraga BMX. Ada peluang bisnis juga ternyata, hingga akhirnya pernah diajukan kontrak sama salah satu perusahaan sepeda yang terbesar di Indonesia,” jelasnya. 

Pada BMX, Heru memilih kategori Flatland. Sebab, Flatland memiliki keunikan tersendiri baginya. Bermanuver, memiliki tantangan, hingga trik yang susah. “BMX ini menarik ya. Kalau saya spesialis Flatland, ada uniknya. Berbeda dari lainnya. Punya nilai sendiri bagi saya, karena nggak semua orang bisa. Ya terlihat keren, kesulitannya malah jadi kehebatan. Saya punya keinginan untuk balik dan mengajarkan anak-anak di Indonesia. Agar BMX bisa lebih dikenal secara luas. Semangat buat anak-anak muda di Indonesia, konsisten dan fokus,” tutupnya. (sin)