Dunia Ini Permaianan & Penyelam Melihat Keindahan

Masih dalam perjalanan tour akhir tahun bersama 360 Allstars, kali ini kita berkeliling di Australia bagian Victoria, westgipsland, Ballarat, Wangaratta dan Bunjil Place yang lokasinya hanya 15 menit dari kediaman saya di Melbourne. Show malam itu 20 sep 2023 sangat sukses dengan kapasitas penonton 850 seat terjual sold out. 

“Great show!” mereka mengatakannya bagi yang pertama menyaksikan pertunjukan kami, saya pun senang bisa mengundang beberapa sahabat dan kerabat juga guru-guru pengajian di Melbourne, mereka sangat senang dan memberikan pujian baik. Katanya “proud of you!”  Kita sempatkan berfoto bersama untuk menggambarkan kebahagiaan kita di Australia dan keeratan kekeluargaan kita di sini.


Perjalanan tour bersama 360 Allstars dimulai pada  Desember 2020, selama 3 tahun sepertinya perjalanan mengelilingi seluruh bagian kota besar di Australia, jika saya liat pada peta Australia memang perjalananan berputar mengelilingi pinggiran dan pertengahan benua Australia ini, menyaksikan banyak budaya banyak area bagian yang berbeda-beda menyimpan geografis berbeda juga seperti suhu udara yang berbeda, di Alice Spring yang panas dan gersang, dan di Qld Cairns udara tropis mengingatkan saya pada udara dan suasana Indonesia dengan hijau pegunungan dan beragam macam tumbuhan.

Sebelum jauh mendapatkan kesempatan berkeliling di Australia, sejak 2011 kegiatan BMX dan kejuaraan internasional sudah membawa jauh berkeliling ke berbagai daerah bukan hanya di Indonesia bahkan ke Asia seperti Singapore, Malaysia, Japan bahkan di 2018 pergi ke France, Barcelona, dan Amsterdam.  Semua ini menjadikan rasa bersyukur sangat luas berkat pengalaman dan penampakan pemandangan di setiap perjalanan yang menyenangkan sepeda BMX menjadi jembatan untuk terbang ke berbagai tempat, mampu memberikan banyak pengalaman dan pandangan, itu semua terekam di alam bawah sadar untuk mampu melihat betapa indahnya alam semesta dan betapa luasnya dunia.

Bukan hanya berbicara mengenai geografis jarak atau keindahan pemandangan gunung atau pantai, keindahan lebih kepada kesadaran rasa, rasa indah mengenal berbagai bangsa berbagai cerita berbagai suasana, indah menginjakan kaki yang terasing, memahami perbedaan-perbedaan menyaksikan tingkah laku manusia, yang mencari arti kehidupan mencari makna-makna dan jawaban dari semua pertanyaan di dunia, itu semua menjadi satu keindahan yang luar biasa saat kita bisa berkontemplasi merangkumnya dan menjadi satu makna rasa.

Siang itu sebelum penerbangan kita ke Cairns Qld kita menyempatkan mampir ke hot spring di Victoria bagian bawah di area pegunungan dengan air panas bersumber secara alami, yang banyak sebenarnya kita temukan di Indonesia tempat wisata seperti ini bahkan di Pandeglang, Banten masih banyak kita temukan yang gratis atau memberikan uang seiklasnya. Di sini kita harus membayar 800 ribu per orang untuk tiket masuk dan merasakan hangatnya air panas alami dari gunung. Banyak sebenarnya pengalama- pengalaman yang menyadarkan bahwa keindahan kenikmatan sebenarnya ada di dekat kita di mana saja tidak harus dikejar jauh atau susah payah.

Siang itu kami bersama beberapa crew 360 bersantai memanjakan sendi-sendi yang sedikit lelah usai tour 2 minggu di bagian Australia, jadi kita berinisatif untuk memanjakan otot yang tegang berharap itu mengobati dan membantu mengembalikan tubuh menjadi sehat sebelum melanjukan ke tour selanjutnya. Area luas yang didesain dengan taman-taman dan sungai-sungai kecil dengan air hangat batu batu yang sengaja disusun untuk mengobati rematik, atau untuk terapi, yang sebenarnya di negara kita mungkin batu-batu itu sudah tersusun secara alami tanpa disetting atau didesain untuk menjadi media pengobatan terapi, itu penampakan alam secara natural yang mengajarkan bahwa alam sebenarnya menyimpan banyak pengobatan alami metode cara untuk menyembuhkan penyakit dalam tubuh manusia, seperti bebatuan dan grounding tanpa alas kaki di alam lepas, bahkan mata air panas yang suhunya tanpa diatur hangat datang dari alam, manusia dan alam sesungguhnya sudah menyatu serasi berdampingan jika saja manusia menyadari dan mampu merawat dan menjaganya dengan baik.


Di area tersebut selain ada lumut-lumut, ada juga hewan seperti bebek dan burung sengaja dilepas untuk mengesankan bahwa area hutan adalah suatu kenyamanan yang bisa dibeli atau dicari oleh manusia untuk memuaskan keinginannya atau hawa nafsunya. Justru ketika itu menjadi penglihatan yang kita selami ditampakkan bahwa manusia mengejar apa yang menurut nya bahagia atau kenikmatan, tapi banyak juga yang tak menyadari sebenarnya yang disebut kenikmatan dan kebahagiaan, yang padahal sangat dekat padanya, jadikan saja contoh agar teman-teman mampu memahami ke arah mana tulisan ini merujuk.

Di sini lumut-lumut dan tanah kotor dan air panas sengaja dipertahankan dan didesain untuk memanjakan pengunjung yang jauh-jauh dari kota bisa bermanja-manja menikmati alam yang alami tanah kotor suasanan seperti sawah yang becek menggambarkan pedesaan dan hutan. Orang orang perkotaan banyak yang mencari ketenangan itu mungkin mereka akan keluarkan uang untuk transportasi dan tiket berjuta-juta di sini untuk memulihkan tubuhnya dan mengejar kebahagiaan, kita kalkulasi saja bisa menghabiskan 3 hari kerja untuk mendapatkan suasana itu.

Jauh di negara kita di Indoneisa suasana yang mereka cari bertebaran di mana-mana bahkan yang tak terjamah pun masih ada, yang sudah ada tak terawat juga sangat banyak, di pegunungan perkampungan banyak lumut-lumut tanah kotor yang gratis yang alam sediakan yang tak harus membayar menggunakan uang, yang seharusnya jika kita menjadi orang kota sangat bahagia setiap saat bisa tinggal di sana, bahkan makanan ikan melimpah tanpa uang pun bisa. Jadi setipis itu sebenarnya kebahagiaan yang kita cari makn- makna kenikmatan, muncul di kesadaaran kita saat kita mampu bersyukur dengan tepat, bisa kita menyebutnya menyelami hikmah. Hal itu sedikit saja menggambarkan bagaimana kita bisa menemukan kebahagiaan yang begitu dekat.

Satu gambaran lagi ketika perjalanan tour kita di Bahrain, kita lihat secara langsung di hotel-hotel mewah di sana harus memasang karpet hijau bak rumput yang subur untuk memperlihatkan betapa indahnya di sana, dan taman-tanaman plasik yang dipasang disusun rapi seolah suasana hotel asri nyaman, namun di Indonesia rumput-rumput yang hijau luas berhamburan bertaburan di mana-mana yang kebanyakan tak dihargai bahkan tak dipandang malah dijadikan tempat sampah, tanaman-tanaman malah digusur dan dihancurkan, itu gambaran kebingungan-kebingungan manusia terhadap memaknai kehidupan dan mencari kebahagiaan.

Kejadian di atas membuat saya teringat kepada satu ayat Quran surat Muhammad ayat 36 yang menjelaskan tentan hakikat dari dunia yang sebenarnya:

اِنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ (محمد: ٣٦)

“Innamal-ḥayātud-dun-yā la'ibuw wa lahw, wa in tu`minụ wa tattaqụ yu`tikum ujụrakum wa lā yas`alkum amwālakum.”

Artinya: Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.

Kata-kata senda gurau dan permainan ini yang sangat ingin saya perhatikan, tiada niat menafsirkan, hanya bagaimana penglihatan dan rasa yang didapatkan mungkin menggambarkan apa yang saya rasakan. Katakanlah seseorang yang ahli permainan kelereng atau permainan lompat jauh pasti yang selalu menang atau yang ahli adalah orang yang sangat paham dalam permainan itu, karena sudah mengenal detail seluk-beluk, titik-titik di mana dia harus mengambil keputusan menembak dan sebagainya, bahkan tidak sebentar ia meluangkan waktu berlatih agar menjadi ahli dan menguasai segala arena atau teknik-teknik dalam upaya untuk memenangkan permainan.

Gambaran selanjutnya katakan saja dalam permainan BMX. Permainan BMX bukan hanya sekedar hebat atau trik luar biasa, justru banyak sekali pemahaman pemahaman atau kombinasi strategy yang harus dilakukan, belajar bukan hanya trik tapi teknik bagaimana mendapatkan partner atau network dan sebagainya.

Terkadang hebat saja tidak cukup bahkan banyak yang tak hebat-hebat dalam trick namun dia mampu menemukan celah dan kesempatan juga berani berbeda dan ingin terus belajar untuk berubah, ia yang akan mendapatkan peluang luar biasa, jika ingin dikatakan sebenarnya permaian/trick yang saya kuasai tidak hebat-hebat sekali, tapi mungkin ada perbedaan yang saya tonjolkan seperti mampu melakukan dua keahlian BMX street dan flatland, itu hanya contoh sedikit poin saja, masih banyak lagi poin-poin lain yang harus dikembangkan, seperti cara berkomunikasi bukan hanya kepada sesama komunitas tapi ke luar komunitas, kepada promotor kepada pemerintah atau perusahaan. Pandai berkomunkasi juga yang membuat kita mampu dilihat keahliannya oleh pihak lain, terpenting juga misalnya pengemasan diri seperti penampilan style sepeda yang rapi atau menarik, bahkan bagaimana memanage foto-foto yang kita unggah di media sosial sampai status yang kita buat pun diperhatikan, itu semua akan membangun personal branding kita di masyarakat atau komunitas, itulah salah satu hal yang merupakan gambaran bagaimana kita menguasai permainan.

Jadi bukan hanya hafal ilmu, atau hafal trik saja justru yang banyak pengalaman banyak koneksi banyak mengalami jatuh bangun terus belajar, itu yang akan menguasai permainan. Pernah saya berikan kisi-kisi bagaimana saya mampu terus juara kala itu di Indonesia, saya katakan kepada junior-junior kala itu, kita harus mampu mengetahui karater juri, teknik apa yang mereka sukai terkadang juri beda beda cara penilaiannya, ada yang suka big trick, ada yang suka style atau flow yang bagus, bahkan ada yang hanya menghitung trik berapa banyak kita melakukan trik di setiap rintangan atau oubstacle, itu semua ada strateginya tidak sama jika lomba di level nasional atau internasional, di level nasional kita cukup saja bermain bersih melakukan banyak trik minimalis touch atau kegagalan, terlihat rapi dan mulus biasanya juri akan memberikan nilai sempurna dan mendapatkan poin sangat besar. 

Berbeda jika kita berbicara di kejuaraan internasional justru jika kita melakukan trik yang sama di oubstacle berbeda apa lagi di oubstacle ynag sama juri pasti tidak menggangapnya sebagai poin, karena triknya sudah dilakukan, penilaian internasional justru dilihat dari perbedaan atau karater kita bermain biasa disebut dengan originality, itu yang harus di tonjolkan membuat juri terkesan dengan trik yang diciptakan sendiri dan tidak ada rider yang mampu meniru trik yang kita lakukan, selanjutnya mungkin big trik atau trik yang spesial yang jarang orang atau rider lain mampu melakukan itu biasanya menambah poin besar walaupun dikeluarkan sesekali saja dalam perlombaan. Saya hanya menggambarkan bagaimana jika kita mampu memahami permainan justru kita yang akan menguasai permainan. Menang kalah setidaknya kita berstrategi dan fun dalam kejuaraan yang kita lakukan. 

Pada gambaran tersebut saya ingin menariknya kepada kehidupan kita di dunia, sepertinya yang akan bahagia dan menemukan kenikmatan justru orang orang yang mampu mengetahui detail-detail permainan, mereka yang mengetahui di mana letaknya bahagia, ia tahu bahagia bukan dikejar pada materi tempat atau kecantikan bahkan ketampanan, bukan pada brand dan lainnya justru ia yang sudah lama belajar atau mencarinya pasti sudah banyak gagal menemukan kebahagiaan, bahkan sudah banyak mencoba kebahagiaan-kebahaagian palsu yang sebelumnya ia kejar, akhirnya dari perjalanan dan pengalaman mampu menghantarkannya kepada pengertian di mana letaknya kebahagiaan yang sebenarnya.  Pastinya orang-orang yang memenangkan permainan ia yang mengenal di mana letaknya kepalsuan di mana letaknya kebenaran, ia menemukan ke mana dirinya harus memilih tujuan hidup, ia paham bagaimana seharusnya hidup, ia mampu menahan hawa nafsunya walaupun mungkin terkadang ia sulit dan terus bertengkar dengan dirinya, setidaknya ia berjuang dalam permainan itu dan mengetahui lawan nya adalah dirinya sendiri hawa nafsunya, pasti ia melihat celah-celah bagaimana keluar atau mengalahkan hawa nafsunya tersebut.

Ia tahu mana yang harus dilakukan mana yang tak harus dilakukan bahkan ia sangat melihat balasan apa yang ia akan dapatkan jika ia melanggar itu semua, jadi untuk yang sangat mengetahui detail permainan sepertinya tak lagi melihat aturan atau tulisan ia akan dalam koridor yang benar karena ia mengenal jalan-jalan yang membuatnya bahagia tak mungkin ia sengaja menerjunkan dirinya kepada siksa atau kesusahan jika ia sudah sangat mengenalnya.

Orang-orang yang memahami permainan akan banyak tersenyum dan tertawa mungkin, namun sedikit melihat orang-orang yang terjebak atau tak paham dalam permainan dunia ini, banyak menyalahgunakan waktu atau menyianyiakan kesehatan dan sebagainya. Ia akan diam mungkin sesekali berbicara atau menulis tapi ia tau susah juga membocorkan rahasia dalam kehidupan karena semua bagaimanapun ada peran ia dan Tuhan untuk mendapatkan pengetahuan itu. Seperti botol dilemparkan ke samudera yang luas, jika ditutup botol itu, tak akan air bisa masuk sedikit pun, itulah filosofis yang diberikan guru saya di Australia. Sebut saja ada proses panjang ada yang harus terus dilakukan seperti yang tadi kita uraikan yaitu pengalaman-pengalaman untuk mengenal permainan itu.

Melihat senyuman keindahan sebagai kenikmatan, melihat kemarahan dan siksa sebagai proses ujian dari Allah swt., dan itu sebuah sistem ilmu Allah swt. dalam diri manusia, hingga kita sampai mampu melihatnya sebagai suatu keindahan yang nyata. aKeindahan yang menurut orang lain buruk atau tak bagus, kita memandangnya sangat bagus dan indah karena melihat hakikat-hakitat yang terkandung di dalamnya. Kebanyakan manusia terjebak pada keinginan-keinginan menunda bahagia seakan nanti ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Orang yang mengetahui permainan ia akan bahagia dengan apa pun kondisinya dan di mana pun situasinya.

Bahkan bahagia cukup melihat lumut-lumut yang indah melihat metabolisme nya menjadi makanan untuk hewan atau makhluk lain. Terlalu banyak hal-hal indah yang membuat kita mudah bahagia dan dilewatkan begitu saja, bisa saja apa yang kita dapatkan sekarang justru yang ditunggu-tunggu seseorang untuk bahagia, ada orang yang menjadi koki di kapal laut sudah 5 tahun dan menjadi bosan, ada juga seseorang yang masih memimpikan jabatan itu.

Gambaran beberapa cerita tadi untuk menyadarkan betapa dekatnya kebahagiaan dengan syukur apalagi kita yang berada di negara Indonesia, seharusnya sangat bahagia bisa hidup bak di tanah surga. 

Gambaran terakhir Seperti penyelam, orang-orang yang mampu menyelam ke dalam hakikat itu orang-orang yang akan melihat keindahan secara detail dan jelas atau nyata. Digambarkan oleh Allah swt. seperti luasnya lautan yang di dalamnya tersimpan banyak sekali keindahan bahkan banyak dan sangat dalam lautan yang belum tersentuh atau terjangkau manusia, seperti itulah juga keindahan di alam dunia, dibutuhkan penyelaman dari pengalaman dan keahlian.

Siang ini kami menyempatkan pergi ke tengah laut untuk menyelam, kita melakukan snorkeling dan scuba diving, seketika saya teringat bagaimana Syekh Nawawi Al-Bantani menulis dalam kitabnya mengistilahkan mengenai perjalanan spiritual dalam pembersihan jiwa, yaitu syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat dikiaskan kepada perahu, perjalanan, penyelaman, dan mutiara.

Saya membayangankan mungkin juga dahulu Imam Nawawi Al-Bantani menjalani penyelaman secara lahir di tengah laut yang akhirnya mampu mengistilahkan rangkaian perjalanan spiritual dengan simbol penyelaman di dalam laut hingga mendapatkan mutiara, dan saya yakin Imam Nawawi pasti juga menyelami secara hakikat atau batin, istilah itu dituangkan agar mempermudah manusia atau umat memahaminya.

Perahu merupakan kendaraan yang kita gunakan jika pada era sekarang kita menggunakan kapal feri itu disimbolkan sebagai syariat atau semua peraturan kendaraan dalam ibadah kita seperti salat, puasa, zakat, dan sebagainya, kendaraan disimbolkan sebagai syariat dalam kehidupan kita.

Perahu akan percuma jika kita hanya menaikinya saja dan bangga duduk berfoto di atas feri tanpa tahu ke mana feri akan berjalan apa lagi memang feri sebenarnya tidak berjalan sama sekali. Maka kita tak akan sampai pada tujuan yang sesungguhnya, ibadah kita tak akan sampai jika hanya berhenti pada kendaraan saja mungkin hanya akan menjadi kebiasaan atau hanya mematuhi peraturan karena paksaan atau ikut ikutan. Justru tujuanlah yang terpenting dari kendaraan karena kendaraan yang dapat membawa kita pada tempat di mana kita ingin sampai.

Maka perjalanan diistilahkan sebagai tareqat, tareqat merupakan perjalanan yang kita tempuh sedikit demi sedikit sejengkal demi sejengkal susah payah kita berjalan demi sampai pada tujuan. Perjalanan kapal atau perahu dengan didayung melawan beratnya ombak terjangan angin hujan dan gelap malam itu semua gangguan dalam perjalanan, belum lagi butuh petunjuk-petunjuk agar kita sampai pada tujuan.

Jika kita uraikan dalam kehidupan maka dalam perjalanan akan banyak-godaan hawa nafsu angin yang menghembus ke hati menggoda untuk berhenti atau menahan kita dari perjalanan untuk sampai ke tujuan, menggoda kita untuk berbelok kepada harta misalnya atau tahta jabatan bahkan wanita yang berat sekali godaanya. Maka bintang-bintang di kegelapan malam bisa kita kiaskan sebagai para sahabat para aulia para ulama yang membimbing kita pada tujuan yang jelas di langit saat malam, begitu pentingnya tali yang teruntai dari baginda Nabi Muhammad saw. yang terus teruntai, sampai sahabat dan ulama-ulama itulah istilah bintang-bintang yang terang benderang di kegelapan malam saat kita kebingungan mencari arah tujuan dalam perjalanan. Sekarang kita memahami betapa pentingnya kendaraan dan perjalanan agar kita sampai pada tujuan, tidak berhenti sampai berjalan saja, dalam perjalanan banyak pemandangan indah bahkan sangat indah jika kita menyelaminya.

Penyelaman merupakan istilah dari hakikat. Maka Imam Nawawi Al-Bantani mengkiaskan hakikat sebagai menyelam, menyelam ke dalam lautan yang dalam, proses penyelaman pun butuh instruktur atau pembimbing kita harus dipandu dalam proses menyelam bagaimana cara menahan napas, cara mengeluarkan napas, cara menggunakan kacamata snorkeling dan mengepakan kaki. Dalam kehidupan pun seperti itu kita butuh guru butuh orang yang sudah pergi menyelam agar kita diajak dan diberitahu apa saja yang akan kita temukan dalam penyelaman. Banyak sekali yang tertipu atau terjebak dalam batu-batu karang hingga tersesat atau melukai diri sendiri. Dalam istilah sufi, mursyid yang mampu membimbing kita dalam perjalanan penyelaman, kita akan dihantarakn pada pemandangan-pemandangan yang kasat mata yang sebelumnya kita tak pernah melihatnya dan kita akan diajak untuk melihat keindahan yang tersembunyi di dalam lautan. Dalam kehidupan banyak sekali hakikat yang indah jika kita mampu menyelaminya.

Maka keindahan yang kita bicarakan dalam tulisan ini tiada lain merupakan makrifat, atau mutiara yang indah yang akan kita temukan setelah menggunakan kendaraan jauh menempuh perjalanan dan penyelaman masuk ke dalam lautan yang luas untuk menyentuh mutiara yang indah.

Setelah menembus hakikat-hakikat kita akan dibukakan kepada pengetahuan yang sempurna pengetahuan yang luar biasa yang belum pernah kita lihat sebelumnya, ada karang laut yang indah ada ikan-ikan yang berwarna indah ada ikan-ikan kecil, ikan-ikan besar, banyak sekali keindahan yang tak akan mampu digambarkan dan dituliskan, mutiara yang indah tersimpan di dalam kerang dan hanya orang-orang tertentu yang mampu membukanya dan memiliki nya, pasti juga mampu menjaganya dan merahasiakannya.

Itulah uraian mengenai orang-orang yang akan menjdi ahli dalam permainan dunia, orang yang melakukan perjalanan yang menyiapkan kendaraan yang kuat yang hebat, yang mampu menjaga dalam penyelaman-penyelamam punya banyak oksigen banyak kenal instruktur, akhirnya menjadi ahli dalam permainan ia mampu mengenali nafsu, setan, jin, dan malaikat hingga akhirnya ia akan berhak mendapatkan mutiara makrifat.

Orang-orang yang menjadi ahli dalam permainan dunia ini, akan dengan mudah melihat segala keindahan dan kebahagiaannya.


Cairns, 23/9/23